Makan Saprahan, Tradisi Turun Temurun yang Tetap Terjaga

  • Bagikan
Makan saprahan yang dilakukan warga RT 12 Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, sebagai bentuk pelestarian tradisi dan menyambut Robo-Robo. Foto Fisa Aprianta

TERAS MEMPAWAH – Berbicara mengenai agenda wisata budaya Robo-Robo di Kabupaten Mempawah, tentu tak bisa dipisahkan dari pembacaan doa dan makan bersama di halaman atau biasa disebut saprahan.

Kedua kegiatan ini selalu dilakukan warga Kabupaten Mempawah untuk memohon kepada Allah Taala agar dihindarkan dari bala’ sekaligus mempererat persaudaraan antar sesama.

Baca juga : Lepas Puake ke Sungai, Raja Mempawah Ajak Jaga Keseimbangan Alam

Khusus makan saprahan, merupakan salah satu tradisi di Kalimantan Barat yang tak hanya ada di Mempawah, tapi juga di Kabupaten Sambas, Kubu Raya, Ketapang dan Kota Pontianak. Tradisi ini terus bertahan secara turun-menurun hingga sekarang.

“Makan saprahan dan pembacaan doa tolak bala ini sudah berlangsung turun temurun. Dari sejak kakek dan nenek saya sudah ada. Memang dilakukan setiap Robo-Robo,” ungkap Murni, warga Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu 21 September 2022.

  • Bagikan