TERAS MEMPAWAH – Kentut adalah proses alami dari tubuh manusia. Kendati begitu, ada sebagian orang lebih memilih menahan kentut terutama saat berada di tempat umum. Penyebabnya bisa karena malu dengan orang sekitar akibat aroma yang tidak sedap.
Namun perlu diketahui, kebiasaan menahan kentut bisa berdampak buruk loh untuk kesehatan. Dilansir dari laman halodoc.com, berikut ini dampak bagi tubuh bila keseringan menahan kentut.
Baca juga : Suka Makan Sayur Pakis, Cek Yuk Manfaatnya
Menimbulkan Rasa Sakit
Dampak menahan kentut yang paling sering terjadi adalah peningkatan tekanan pada usus yang bisa menjadi menyakitkan. Rasa nyerinya bisa ringan, hingga terasa menusuk dan tajam.
Kembung
Kembung terjadi ketika gas terperangkap di dalam usus yang membuat perut menjadi buncit. Tidak hanya dapat membuat kamu tampak seperti seseorang yang kelebihan berat badan, tapi juga membuatmu merasa tidak nyaman dalam berpakaian dan menjadi tidak percaya diri.
Menjadi Sendawa
Terkadang, kentut seolah menghilang dengan sendirinya. Ini karena tubuh dapat menyerap kembali gas untuk sementara waktu. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Digestive Diseases and Sciences, gas tetap akan menemukan jalan keluar, jika tidak melalui perut yang terasa kembung, maka gas akan keluar melalui sendawa atau dihembuskan dalam napas.
Risiko Divertikulitis
Dampak menahan kentut yang dilakukan berulang kali dapat meningkatkan risiko divertikulitis. Ini adalah kondisi peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, biasanya di usus besar, yang berkembang menjadi infeksi. Hasilnya, kamu akan merasa mual, muntah, sembelit, atau nyeri perut.
Lalu bagaimana mencegah agar kentut tidak berlebihan?
Hal terbaik yang bisa dilakukan ketika kamu merasa ingin buang angin yaitu sesederhana dengan mengeluarkannya. Mungkin kentut kamu akan terdengar berisik atau bahkan berbau tak sedap, tetapi itu adalah salah satu fungsi tubuh yang harus dinormalisasi.