TERAS MEMPAWAH – Memiliki nama latin Etlingera elatior, kecombrang adalah jenis tanaman rempah yang banyak ditemukan di berbagai daerah Indonesia, terutama Pulau Sumatera dan Jawa.
Di sejumlah daerah, kecombrang dikenal dengan banyak istilah lain, seperti asam cekala, honje, sambuang, kincung atau kantan.
Baca juga Suka Makan Sayur Pakis, Cek Yuk Manfaatnya
Sedangkan dalam bahasa Inggris, kecombrang dikenal dengan istilah torch ginger, karena bentuk kuncup bunganya yang berwarna merah mirip obor. Ada juga yang mengenalnya sebagai red ginger lily.
Pada bagian bunga kecombrang yang belum mekar atau masih menguncup sering digunakan sebagai bumbu olahan makanan. Termasuk juga buah, biji, dan batangnya juga biasa dimanfaatkan.
Nah, ingin tahu berbagai kandungan dan manfaat kecombrang? Simak ulasannya di bawah ini.
Sebagai tanaman rempah, kecombrang banyak dijadikan sebagai campuran atau bumbu penyedap yang memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan.
Dilansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), kecombrang segar mengandung banyak nutrisi, seperti air, kalori protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, fosfor, beta karoten, kalium, retinol, thiamin, niacin.
Manfaat kecombrang untuk kesehatan tubuh
Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Pakistan Journal Of Biological Sciences, terungkap kecombrang memiliki potensi sebagai bahan pangan yang mengandung antioksidan, antibakteri, dan antikanker.
Selain kaya nutrisi, berupa mineral penting seperti kalsium, kalium dan fosfor, kecombrang juga rendah kalori, namun memiliki kandungan serat yang tinggi.
Berikut ini beberapa manfaat kecombrang bagi kesehatan tubuh dilansir dari www.hellosehat.com.
1. Menghambat pertumbuhan bakteri